31 desember 2015. Hari ini kamis pagi yang cerah, langit
biru membentang dengan sedkit awan tipis melengkapi cantiknya pagi ini. Udara dingin
segar berhembus mengelus lembut menggerakkan anak rambut. cahaya mentari hangat
menyapu kulit, membasuh wajah perlahan sang mentari naik dengan gagahnya seakan
berkata “aku akan menyinari hari ke-356 di tahun ini dengan semangat menutup
tahun”. Satu lagi tahun yang menakjubkan
akan segera berlalu, berganti dengan tahun tahun yang menjanjikan penuh
pengharapan.
Bagiku, tahun ini berlalu begitu cepat. Benar-benar tak
terasa. Padahal rasanya baru kemarin saja aku meniup terompet bermain kembang
api untuk merayakan tahun baru 2015, dan kini sudah sampai pada ujungnya saja
hahaha. Banyak hal sudah ku lalui dalam tahun ini. Tahun penuh pengalaman penuh
pembelajaran. Bagiku tahun ini adalah tahun pendewasaan, tahun dimana rasa
resah gelisah akan masa depan mulai memasuki celah celah otak hampir hampir
membuat putus asa. Tahun ini umurku 19 tahun, sebentar lagi memasuki 20 tahun. Ahhh
tiba juga di kepala dua. Setidaknya sebentar lagi aku memiliki dua kepala untuk
berpikir hahaha. Tapi hari ini di hari
ke 365 tahun ini aku sudah merangkum pelajaran mengambil kesimpulan dari salah
satu hiasan kehidupan. Masalah ku tahun ini. entahlah aku tahu belajar tak
berahir di tahun ini saja, masih ada tahun tahun penuh pembelajaran lainnya
menantiku di depan mata. Seakan menantang “hadapi aku kalau berani” tentu saja
dengan optimis akan ku jawab “akan ku hadapi kau dengan semangat”.
Momen pergantian tahun memang hanya sekedar pergantian angka
saja. Daro 2015 bertambah satu angka menjadi 2016 apabila kita memaknainya
sebatas itu. Tetapi lebih dari itu, apabila kita memaknai nya dengan meyakinkan
diri bahwa tahun baru haruslah disambut dengan semangat baru, itu akan sangat
baik kurasa :D iye tak? Iye lahhh
0 komentar:
Posting Komentar